Alternatif alami untuk Menurunkan tekanan darah tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah arteri yang berada di atas normal (tekanan darah normal adalah 120/80 mm Hg). Orang yang menderita hipertensi berada pada peningkatan risiko komplikasi kesehatan lainnya seperti gagal jantung kongestif dan penyakit ginjal. Meskipun banyak obat antihipertensi yang tersedia untuk mengobati tekanan darah tinggi, mereka biasanya terkait dengan banyak efek samping. Oleh karena itu, pasien darah tinggi lebih memilih alternatif alami bukan obat konvensional karena mereka tidak hanya efektif tetapi relatif aman. Beberapa Solusi Alami untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi adalah sebagai berikut:
perubahan pola makan
Diet memainkan peran kunci dalam mengendalikan tingkat tekanan darah dalam tubuh dan menjaga hidup tetap sehat. Diet yang baik dan benar meliputi mengonsumsi makanan dengan potensi aktivitas antihipertensi seperti buah-buahan segar dan sayuran (jus amla, bit, bawang putih dan lobak), biji-bijian, susu, dll dan menurunkan asupan garam dan makanan olahan. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya kalium seperti pisang, air kelapa, lentil dan ubi jalar membantu dalam menurunkan tekanan darah.
olahraga
Menjadi aktif secara fisik tidak hanya meningkatkan tingkat energi Anda dan membantu dalam manajemen berat badan, tetapi juga meningkatkan kekebalan Anda dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Oleh karena itu dianjurkan bahwa orang yang menderita darah tinggi dan mereka yang termasuk kategori risiko tinggi harus latihan secara teratur. Anda bisa mulai dengan latihan peregangan sederhana atau jalan cepat, lari atau jogging dan mencakup beberapa latihan aerobik. Aktivitas fisik secara teratur dari 30 sampai 60 menit sehari dapat menurunkan tingkat tekanan darah Anda sekitar 4-9 mm Hg.
herbal alami
Ada banyak herbal alami termasuk buah-buahan dan sayuran dengan aktivitas antihipertensi ampuh yang banyak tersedia di Indonesia. Yang umum digunakan sevagau solusi alami untuk menurunkan darah tinggi adalah bawang putih, apel, seledri, wortel, biji rami (alsi), tomat, kemangi, delima merah, zaitun, manggis, wijen, biji kakao, kulit gandum, plum hitam dan jahe. Tumbuh-tumbuhan alami yang digunakan untuk pengobatan hipertensi termasuk ginseng dan keladi tikus. Baca obat herbal darah tinggi alami
manajemen stres
Stres adalah salah satu faktor kunci yang bertanggung jawab untuk hipertensi. Studi menunjukkan penurunan yang signifikan dalam tingkat tekanan darah pada individu yang berlatih teknik manajemen stres. Berbagai teknik relaksasi yang digunakan untuk meredakan stres dan menurunkan tekanan darah tinggi dikendalikan dari pernapasan, yoga, reiki, akupunktur dan meditasi. Individu yang berlatih teknik-teknik penyembuhan di atas secara teratur selama dua bulan menunjukkan penurunan yang signifikan dalam tingkat tekanan darah mereka dan hormon stres dalam tubuh.
probiotik
Probiotik, yang mengandung bakteri baik, yang dikenal untuk mempromosikan sistem pencernaan yang sehat di samping untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Tetapi studi terkini telah menunjukkan bahwa 'bakteri bermanfaat' ini mengerahkan potensi antihipertensi dengan meningkatkan profil lipid, fungsi enzim renin (bertanggung jawab untuk tekanan darah normal) dan resistensi insulin dalam tubuh. Pendekatan alternatif ini untuk menurunkan tekanan darah tidak hanya menunjukkan hasil yang efektif, tetapi juga relatif aman (dengan ringan efek samping).
perubahan pola makan
Diet memainkan peran kunci dalam mengendalikan tingkat tekanan darah dalam tubuh dan menjaga hidup tetap sehat. Diet yang baik dan benar meliputi mengonsumsi makanan dengan potensi aktivitas antihipertensi seperti buah-buahan segar dan sayuran (jus amla, bit, bawang putih dan lobak), biji-bijian, susu, dll dan menurunkan asupan garam dan makanan olahan. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya kalium seperti pisang, air kelapa, lentil dan ubi jalar membantu dalam menurunkan tekanan darah.
olahraga
Menjadi aktif secara fisik tidak hanya meningkatkan tingkat energi Anda dan membantu dalam manajemen berat badan, tetapi juga meningkatkan kekebalan Anda dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Oleh karena itu dianjurkan bahwa orang yang menderita darah tinggi dan mereka yang termasuk kategori risiko tinggi harus latihan secara teratur. Anda bisa mulai dengan latihan peregangan sederhana atau jalan cepat, lari atau jogging dan mencakup beberapa latihan aerobik. Aktivitas fisik secara teratur dari 30 sampai 60 menit sehari dapat menurunkan tingkat tekanan darah Anda sekitar 4-9 mm Hg.
herbal alami
Ada banyak herbal alami termasuk buah-buahan dan sayuran dengan aktivitas antihipertensi ampuh yang banyak tersedia di Indonesia. Yang umum digunakan sevagau solusi alami untuk menurunkan darah tinggi adalah bawang putih, apel, seledri, wortel, biji rami (alsi), tomat, kemangi, delima merah, zaitun, manggis, wijen, biji kakao, kulit gandum, plum hitam dan jahe. Tumbuh-tumbuhan alami yang digunakan untuk pengobatan hipertensi termasuk ginseng dan keladi tikus. Baca obat herbal darah tinggi alami
manajemen stres
Stres adalah salah satu faktor kunci yang bertanggung jawab untuk hipertensi. Studi menunjukkan penurunan yang signifikan dalam tingkat tekanan darah pada individu yang berlatih teknik manajemen stres. Berbagai teknik relaksasi yang digunakan untuk meredakan stres dan menurunkan tekanan darah tinggi dikendalikan dari pernapasan, yoga, reiki, akupunktur dan meditasi. Individu yang berlatih teknik-teknik penyembuhan di atas secara teratur selama dua bulan menunjukkan penurunan yang signifikan dalam tingkat tekanan darah mereka dan hormon stres dalam tubuh.
probiotik
Probiotik, yang mengandung bakteri baik, yang dikenal untuk mempromosikan sistem pencernaan yang sehat di samping untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Tetapi studi terkini telah menunjukkan bahwa 'bakteri bermanfaat' ini mengerahkan potensi antihipertensi dengan meningkatkan profil lipid, fungsi enzim renin (bertanggung jawab untuk tekanan darah normal) dan resistensi insulin dalam tubuh. Pendekatan alternatif ini untuk menurunkan tekanan darah tidak hanya menunjukkan hasil yang efektif, tetapi juga relatif aman (dengan ringan efek samping).
